Berita & Acara
BNI SALURKAN FASILITAS KREDIT RP2,88 TRILIUN UNTUK DGK DALAM PEMBANGUNAN TOL KATARAJA, PERKUAT AKSESIBILITAS DAN DAYA TARIK PIK2
Sep 18, 2025

Jakarta, 15 September 2025 – Agung Sedayu Group adalah perusahaan pengembang properti terkemuka yang berdiri sejak 1971, terus memperkuat reputasinya sebagai pionir dalam menghadirkan solusi bisnis dan one-stop-living di Indonesia. Dengan filosofi menghadirkan kenyamanan ideal dan kemudahan gaya hidup modern, ASG tidak hanya membangun properti, tetapi juga ekosistem hunian dan bisnis yang berkelanjutan, menjadikannya salah satu pemain utama dalam mendorong pertumbuhan kota-kota besar di Indonesia.
ASG dengan penuh sukacita menyampaikan pelaksanaan Seremoni Kerja Sama Pembiayaan Jalan Tol Kataraja antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) dan PT Duta Graha Karya (“DGK”), yang merupakan bagian dari Agung Sedayu Group. Sebelumnya, pada 1 September 2025, telah dilakukan penandatanganan perjanjian kredit antara BNI dan DGK sebagai landasan kerja sama ini, yang kemudian dipertegas melalui seremoni pada tanggal 15 September 2025 menandai dimulainya kolaborasi strategis pembiayaan pembangunan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (“Tol Kataraja”) sepanjang 38,6 km, dengan nilai investasi total sebesar Rp7,63 triliun untuk Seksi 1 (Sedyatmo – Kosambi, 6,7 km). BNI menyediakan fasilitas kredit investasi senilai Rp2,88 triliun untuk mendukung realisasi tahap awal proyek ini.
Pembangunan Tol Kataraja merupakan game changer dalam menghubungkan PIK2 dengan berbagai penjuru wilayah Jabodetabek. Infrastruktur ini memperkuat konektivitas ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kamal, Teluknaga hingga Rajeg, sekaligus menambah nilai strategis kawasan PIK2 yang berkembang menjadi destinasi hunian, bisnis, dan pariwisata bertaraf internasional.
Tol Kataraja diproyeksikan menciptakan multiplier effect bagi perekonomian masyarakat di Jakarta dan Banten, yang akan menghadirkan peluang usaha baru, mendorong investasi properti dan pariwisata, membuka lapangan kerja, serta mempercepat mobilitas masyarakat dan konektivitas antar wilayah.
Kehadiran jajaran manajemen BNI turut menegaskan pentingnya kerja sama ini. Hadir secara langsung Agung Prabowo, Direktur Corporate Banking, serta Pancaran Affendi, SEVP Wholesale Solutions & Value Chain. Dalam kesempatan tersebut, kehadiran BNI merefleksikan bahwa pembangunan Tol Kataraja memiliki peran strategis dalam meningkatkan konektivitas Jabodetabek sekaligus menunjang perkembangan kawasan Pantai Indah Kapuk. Lebih dari sekadar jalan tol, proyek ini mencerminkan komitmen berkelanjutan BNI dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Dari perspektif sosial, proyek ini menghadirkan manfaat nyata berupa aksesibilitas yang lebih mudah bagi masyarakat lokal, wisatawan, dan pelaku bisnis. Didukung dengan keberadaan Nusantara International Convention & Exhibition (NICE) dari PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), yang merupakan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia, sebuah venue ikonik yang menghadirkan fasilitas lengkap mulai dari Exhibition Halls, Atrium, Meeting Rooms, hingga Outdoor Event Plaza. Tol ini akan mempermudah akses bagi masyarakat hingga wisatawan mancanegara menuju PIK2.
“Bagi kami, Tol Kataraja bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan penghubung yang akan membuka akses baru, mempercepat pertumbuhan kawasan, dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Richard Halim Kusuma, CEO PIK2. “Dengan dukungan BNI dan sinergi para pemangku kepentingan, kami yakin tol ini akan menjadi katalis yang mendorong terciptanya pusat-pusat ekonomi baru di utara Jakarta dan Banten, sekaligus memperkuat daya saing kawasan PIK2 di kancah nasional maupun regional,” tambahnya.
Richard Halim Kusuma, CEO PIK2, menyampaikan bahwa penandatanganan fasilitas kredit bersama BNI bukan hanya sekedar langkah finansial, tetapi juga tonggak penting dalam perjalanan mewujudkan PIK2 sebagai kota mandiri berkelas dunia. “Inilah wujud nyata visi kami menghadirkan kawasan PIK2 sebagai rumah, pusat bisnis, dan destinasi pariwisata yang memberi kebanggaan bagi Indonesia,” tutupnya.