Program CSR
NIKAH MASSAL USIA LANJUT TELUKNAGA MENJAGA CINTA, MERAIH LEGALITAS
28 May 2025
Sebanyak 56 pasangan lanjut usia di Kecamatan Teluknaga akhirnya dapat mengukuhkan pernikahan mereka secara sah di mata hukum melalui kegiatan Nikah Massal Usia Lanjut yang digelar di Aula Gedung Bersama Kecamatan Teluknaga pada 28 Mei 2025. Acara ini merupakan hasil kolaborasi penuh makna antara program CSR PT Pantai Indah Kapuk Dua, Tbk dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Teluknaga.
Kegiatan ini diikuti oleh pasangan-pasangan berusia 35 tahun ke atas yang sebelumnya hanya menikah secara agama tanpa memiliki dokumen resmi negara. Dengan digelarnya sidang isbat nikah sebagai acara inti, mereka kini telah tercatat secara legal dalam administrasi negara, mendapatkan kejelasan status hukum, dan membuka akses terhadap hak-hak sipil yang sebelumnya sulit mereka peroleh.
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah jembatan menuju pengakuan dan perlindungan hukum bagi warga, terutama kalangan lanjut usia yang selama ini terpinggirkan dalam aspek administrasi pernikahan. Melalui CSR ini, PIK2 menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan memberikan solusi atas persoalan sosial yang nyata.
“Saya dapat info dari MUI Kecamatan Teluknaga bahwa ada acara ini, terimakasih untuk ASG yang sudah mensupport acara sidang isbat nikah, sehingga saya punya surat nikah dan tercatat di catatan sipil” ujar Abdul Rozak dari Desa Tegal Angus yang juga pekerja sebagai security di Kantor Management Estate Pantai Indah Kapuk.
Selain menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pencatatan pernikahan, kegiatan ini juga mencerminkan kekuatan kolaborasi antara dunia usaha dan institusi keagamaan. Sinergi semacam ini menjadi contoh teladan bahwa pembangunan sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi sektor swasta dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Dengan keberhasilan pelaksanaan acara ini, diharapkan semakin banyak pihak terinspirasi untuk mendorong program serupa di wilayah lain.