GOTONG ROYONG WUJUDKAN HARAPAN BARU

CSR PIK2 bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia meluncurkan program Bebenah Kampung, sebuah gerakan renovasi 500 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Tangerang. Hingga kini, 115 rumah telah rampung direnovasi, sementara ratusan lainnya tengah dibangun kembali.

Pada 17 September 2025, acara serah terima kunci digelar di Desa Patramanggala, Kecamatan Kemiri, dihadiri Menteri PKP Maruarar Sirait, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, serta Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia sekaligus Founder and Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan). Kehadiran para tokoh ini menegaskan kuatnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan organisasi sosial.

Menteri Ara menegaskan, “Bantuan renovasi terbesar dari pihak swasta datang dari Yayasan Buddha Tzu Chi. Semoga 500 rumah ini selesai sebelum Lebaran 2026 agar warga bisa merasakan kebahagiaan bersama.”

Renovasi tak sekadar membenahi bangunan, tetapi menghadirkan kesehatan, kebersihan, dan martabat baru. Beberapa tenant IDD ikut berkontribusi seperti Sleep & Co, Bika Living, TOTO, JUNO Home serta Escalier.

Direktur Estate Management Agung Sedayu Group, Restu Mahesa, menegaskan, rumah yang tak layak renovasi akan dibangun kembali dari nol demi memberikan hunian yang benar-benar layak.

Aguan menambahkan, “Saya rasa kita perlu menghimbau masyarakat yang namanya gotong royong. Bagi yang mampu bisa kita ajak untuk bersama-sama membantu program pemerintah.” 

Bupati Tangerang pun menyampaikan apresiasi atas kepedulian semua pihak. Program ini bukan hanya membangun rumah, tetapi menumbuhkan cinta, doa, dan harapan baru.

Gerakan ini menjadi contoh bagaimana desain, kolaborasi, dan kepedulian sosial dapat menyatu untuk menciptakan kampung yang sehat, tertata, dan sejahtera.